Keep my mouth!

Assalamu'alaikum wr wb

Selamat datang Romadhon

Saat bulan suci ini datang, saatnya kita untuk mensucikan diri. Mengkoreksi segala kesalahan diri dengan puasa dan muhasabah. Mulut yang setajam pedang ini, sebaiknya kita kunci rapat-rapat. Diganti dengan alunan, lantunan ayat-ayat Allooh SWT al Qur'an al Karim, bertasbih, tahmid dan memohon ampunan Allooh SWT. Tanpa kita sadari, mulut ini menjadi alat yang berbahaya. Layaknya kita mengganti fungsi dari alat tersebut. Diam adalah EMAS, pantas kita lakukan di bulan suci ini. Saat berpuasa mungkin kita dapat mengontrol tindakan/tingkah laku kita tapi tidak untuk mulut ini. Mulut adalah salah satu kenikmatan dari Allooh dan kita wajib bertanggung jawab atas nikmat ini. Kita gunakan untuk apa mulut ini?
Karena mulut bisa terjadi permusuhan, peperangan dan saling membunuh. Maka sudah sepantasnya di bulan romadhon ini kita latih mulut untuk tidak berkata yang bukan haq, dan mengatakan yang haq. Bersiwak lalu mencuci mulut dengan berwudhu kemudian melafadhkan suroh al Fathihah dan suroh ringan al Qur'an di waktu sholat serta bertasbih disambung doa yang merengek-rengek meminta ampunan Allooh SWT
selepas sholat. Maka pantaskah kita mengotorinya kembali?
Mari saya, anda dan umat muslim lain berlomba-lomba meraih ampunan Allooh dengan hal di atas.
Marhaban yaa Romadhon, selamat menunaikan ibadah puasa.

Wassalamu'alaikum wr wb